Sabtu, 16 November 2013

Ayam Randah Batu, Si Eksotik Dari Minang

Randah Batu Jantan
 Satu lagi yang unik dari tanah Sumatra. Selain SELASIH yang ditengarai adalah sebagai nenek moyangnya BLACK SUMATRA yang kadung tenar di amrik sana, ada AKB atau Ayam Kukuak Balenggek yang juga sudah mulai rame di perlombakan, ada satu lagi kekayaan Sumatra yang masih terpendam dan tidak banyak orang yang tahu. masih diseputar dunia perayaman, Sumatra ternyaata pelan pelan mengungkap harta karunnya di dunia unggas. terutama AYAM.

Potensi Ayam Hias
koleksi SINAWA BF

Dia adalah ayam asli Minang, dilihat dari nama maka bisa disimpulkan bahwa ayam ini endemik. "RANDAH BATU" begitulah ayam ini disebut. Sosok ayam yang berperawakan tak terlalu besar, dapat ditemukan di Kab. Solok, Pesisir Selatan dan beberapa daerah terisolir. Dan saat ini ayam inipun sdh bisa juga ditemukan dibeberapa daerah terdekat dengan sumbar. Sesuai dengan nama yang disandangnya, ayam randah batu berpenampilan pendek. kaki dari paha sampai pada jari berukuran pendek. tapi secara penampilan tetap kekar, istilah becandanya PENDEKAR (pendek tapi kekar). tampil dengan beragam warna ayam ini juga memiliki bulu ekor yang lebat dan panjang. jengger wilah kecil dan besar. bulu leher lebat pada puncak performanya bulu-bulu pada ayam Randah Batu ini macam air yang mengalir teratur dari kepala, turun ke leher dan menyambung pada rawis pinggang dan jatuh sempurna pada ekor. Selain itu ayam ini juga memiliki kokok yang lantang dan kadang ditemukan juga memiliki kokokan balenggek. 

koleksi SINAWA BIRD FARM
Nama Unik

Banyak versi tentang nama ayam ini, kenapa namanya randah batu? Ayam yang memiliki nama unik ini ternyata juga diambil dari bentuk fisik dan kebiasaan sang ayam yang suka bertengger diatas batu. Menurut pemilik SINAWA Bird Farm, Fipinal Pin. diceritakan oleh tetua kampung kenapa dinamakan Randah Batu. karenan bentuk fisik si ayam yang pendek dan sering bertengger diatas batu sambil berkokok. kata RANDAH sendiri artinya RENDAH, atau pendek kekar. dan BATU ya dari kebiasaan itu tadi. atau bisa diartikan dengan Ayam Serendah Batu. Yang paling masuk akal adalah bahwa ayam ini dulunya banyak sekali berkembang biak di daerah "Batu Bajanjang" dan karena ayam ini berpenampilan pendek, lalu orang-orang menyebutnya ayam Randah Batu, yang artinya Ayam Randah Dari Batu Bajnjang.

Ayam Nan Langka

dibanding dengan saudaranya yang lain, Randah Batu adalah yang paling susah dicari. menurut Pak Pin, ayam ini selain susah berbiak, gerakan juga tak selincah ayam lain sehingga mudah sekali untuk dimangsa predator. di SINAWA BIRD FARM sendiri Pak Pin sudah mulai menangkar ayam ini. dan kadang berburu juga sampai kekampung-kampung.

mudahan ayam ini bisa di tangkar dengan baik, hingga tak sampai pada titik kepunahan. jangan sampai lagi-lagi kita hanya mendengar ceritanya saja bahwa ada ayam Randah Batu di Sumatra.

koleksi SINAWA BF
* untuk info lebih lengkap tentang ayam RANDAH BATU silahkan hub FB Fipinal Pin


sepasang Randah Batu dipenangkaran SINAWA

Ayam Randah Batu Type Classic

Brugo Randah Batu

Bang Pifinal Pin dan salah satu koleksi Randah Batunya

3 komentar:

  1. Ayam randah batu tidak asing lagi bagi urang Solok dan sekitarnya... Semoga harta Karun ini berperan dalam masyarakat ke arah yang positif

    BalasHapus