Sabtu, 23 November 2013

Kesengsem Sama Ayam Kecil Mungil

hasil pertama kali penyilangan 3 way cross
Beberapa tahun lalu. Akhirnya, saya punya ayam kate. Tapi melihat tampilan ekor yang tegak menantang langit saya jadi Ill Feel. Entah kenapa saya gak terlalu suka dengan tampilan ayam yang ekornya "ngaceng". Saat itu, kawan - kawan saya sedang gandrung dengan sayam serama. Sebenarnya saya juga sempat jatuh hati, karena kemungilannya itu. Tapi, sekali lagi ekornya!

Bermodal beli pulsa 10ribu, akhirnya saya browsing seadanya dengan HP Nokia X-2. dengan kata kunci " Bantam Chicken". Wal hasil dengan sedikit imajinasi saya menyiapkan beberapa ayam untuk di permak. 3tahun proses, dan sambil terus browsing juga mencari inspirasi tentang ayam kate di berbagai belahan dunia. hsailnya adalah ayam kate kesayangan saya lahir dengan sukses.

anakan F1 inline


Dan saya sampai saat ini masih terus proses coba, coba dan mencoba lagi. Entah sampai kapankah? hehehe....

Pada akhirnya banyak percobaan yang saya lakukan, tak sedikit yang gagal pada tujuan awal atau target yang di inginkan.  Banyak kawan - kawan yang menyemangati, tak sedikit pula yang menertawai. yah sudahlah itu bagian dari resiko punya ide gila. hehehe..
yang penting saya puas dengan percobaan - percobaan yang saya lakukan. Malam browsing tentang teori penyilangan, siang saya siap - siap berburu bahan kalau sekiranya di kandang sudah ada, maka penyilangan bisa langsung dilakuakan.

 
percobaan lainnya, masih berbahan ayam kate  





hasil silangan kate dan ayam ketawa (gagal total) hehe..
Seleksi anakan hasil silangan ternyata sangat penting dilakukan untuk menuju target awal yang telah ditentukan, tapi kadang ada saja anakan yang menggoda untuk di kembangkan. Oh iya, karena penyilangan yang saya lakukan berbahan dasar ayam kate, maka sudah bisa ditebak tujuan saya adalah bikin ayam hias. hehehe

gaya banget ya udah kayak profesor ahli genetika aja. Tapi, kata kawan facebook saya yang tinggal di Semarang, pak Dosen Suko Rahadi, menyilang ayam gak perlu gelar akademik. yang penting niat, mau belajar dan yang terpenting praktek. selama tidak bikin streessss.. ya asyikin aja bro!.. hehehe...

ah paling tidak dengan melakukan hal - hal yang demikian ini saya secara pribadi punya hiburan sendiri. di halaman belakang rumah saya, saya jadi punya laboratorium. dan yang pasti saya punya pabrik pupuk dan pabrik gizi sendiri. minimal tiap pagi anak saya yang hobby makan telur akan saya rebuskan telur barang sebiji dua butir telur ayam.

kotoran ayam, akan masuk ke pot-pot bonsai dan bunga dan beberapa polybag cabe dan tomat. asyik kan? ya.. asyik dong paling tidak bisa ngirit beberapa rupiah uang belanja.
ada yang mau menikuti? iseng iseng yang bermanfaat ini? monggo silahkan. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar